Saturday, January 22, 2011

Swasembada Gula Tahun 2014


Pemerintah melalui roadmap industri gula nasional mencanangkan swasembada gula pada tahun 2014. Pada saat itu total kebutuhan gula total (konsumsi rumah tangga dan industri makanan minuman) tidak kurang dari 5,3 juta ton. Target produksi gula ini akan dapat dicapai dengan asumsi produksi gula nasional dari pabrik yang ada menjadi 3,5 juta ton dan ada pembangunan pabrik gula baru dengan totalk areal 300 ribu ha.

Roadmap dibuat pada saat produksi gula nasional tahun 2008 sebesar 2,8 juta ton sehingga sangat optimis menambah produksi sebesar 0,7 juta ton. Bagaimana realisasinya sekarang? Produksi gula kristal putih tahun 2010 ternyata hanya sebesar 2,2 juta ton sehingga untuk mencapai angka 3,5 juta ton diperlukan tambahan produksi sebesar 1,3 juta ton. Sementara waktu yang tersisa sampai 2014 adalah 4 tahun berarti diperlukan rata-rata peningkatan produksi 400 ribu ton lebih. Jika berpijak pada angka 2,2 juta ton berarti harus ada peningkatan produksi sebesar 25% per tahun. Angka peningkatan ini pastilah sangat mustahil untuk dicapai dengan kondisi pergulaan yang ada sekarang. Bagaimana dengan pembangunan pabrik gula baru? Sampai tahun 2010 baru 2 pabrik gula baru yang mulai beroperasi, yaitu PT Laju Perdan Indah (LPI) di Ogan Komering Ulu Timur dan PT Pemuka Sakti Manis Indah di Lampung. Rencana pembangunan pabrik lain sampai akhir 2010 belum terdengar.

Tanpa koordinasi dan niat yang keras dari Pemerintah, tidak mungkin pembangunan pabrik gula baru terwujud dan nasib swasembada gula menjadi impian yang sangat menyakitkan. Produk hukum setingkat Inpres mungkin dapat dipertimbangkan, yaitu Inpres Penetapan Areal Perkebunan Tebu yang akan menjadi payung hukum penyediaan areal untuk perkebunan tebu. Orang boleh mempunyai target, tetapi jika tidak didukung ketegasan dan kemauan dari penguasa, semua hanya mimpi indah yang akan menyakitkan jika kita bangun dari tidur.

No comments: