Monday, January 26, 2009

NERACA GULA DALAM NEGERI

Belum hilang dari ingatan bagaimana gonjang-ganjing harga gula petani di tahun 2008 yang anjlok di bawah HPP. Apakah di tahun 2009 harga gula menjadi lebih baik atau kasus 2008 terulang kembali?

Proyeksi awal produksi GKP (gula kristal putih, adalah gula yang diolah dari tebu) adalah 2,85 juta ton. Sementara itu sisa gula GKP masih sekita 1,8 juta ton). Jika asumsi konsumsi langsung adalah 225 ribu ton/bulan atau sekitar 2,7 juta ton, maka impor GKP tetap tidak perlu.

Bagaimana dengan GKR (gula kristal rafinasi, adalah gula yang dihasilkan pabrik rafinasi dengan bahan baku raw sugar)? Jika kebutuhan untuk industri makanan dan minuman 1,8 juta ton maka kondisi GKR harus dihitung dengan cermat agar tidak tumpah ke pasar non mamin. Dengan ijin GKR kualits khusus sekitar 280 ribu ton, maka kebutuhan produksi GKR dalam negeri sekitar 1,5 juta ton. Angka inilah yang harus dijadikan patokan ijin impor raw sugar.

No comments: