Tahun 2014 dicanangkan sebagai tahun swasembada gula, berarti kebutuhan gula baik konsumsi maupun industri harus dicukupi oleh produksi dalam negeri (baca : berasal dari tebu). Beberapa tindakan harus dilakukan, yaitu (1) meningkatkan produktivitas di areal yang sudah ada, (2) meningkatkan kapasitas giling pabrik yang memiliki potensi bahan baku, (3) memperbaiki kinerja pabrik gula di Jawa agar proses berjalan lancar, dan (4) membangun pabrik gula baru.
Pembangunan pabrik gula baru di luar Jawa ternyata tidak mudah, sebab sulit mendapatkan areal dengan luas 20.000 ha (untuk kapasitas 8.000 TCD), memiliki agroklimat sesuai, dan tidak infrastruktur yang memadai. Sementara pembangunan pabrik gula di Jawa harus dilakukan dengan kajian yang sangat teliti dan hati-hati. Ketersediaan bahan baku menjadi titik kritis utama di Jawa. Saat ini saja sering terjadi konflik antar pabrik yang ada.
Dalam membuat kajian kelayakan di Jawa, tahapan utama adalah ketersediaan bahan baku. Jangan menghitung serapan oleh pabrik-pabrik yang ada dalam kondisi tidak normal. Asumsikan pabrik-pabrik tersebut beroperasi normal, barulah dihitung berapa bahan baku tersedia dan kapasitas yang layak. Perlu diingat, investasi pabrik gula adalah bisnis jangka panjang dengan nilai yang sangat besar.
No comments:
Post a Comment